Sunday, November 27, 2016

Pengertian Sistem Operasi (OS) dan Survei

Pengertian Sistem Operasi (OS)
Sistem operasi (OS) adalah perangkat lunak yang tugasnya untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan operasi-operasi dasar sistem.  Sistem Operasi berfungsi untuk menghubungkan antara lapisan hardware dan lapisan software. Contoh sistem operasi : Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, Android, iOS.

Survei : GNU/Linux Kurang Populer di Kalangan Programmer
Pada setiap tahun, Stack Overflow mengadakan survei yang berhubungan dengan teknologi. Pada  tahun 2016, survei yang didapat dari 56.033 koresponden merupakan programmer dari 173 negara.

Survei yang dibagi dalam beberapa topik, termasuk membahasa pemrograman populer, bahasa pemrograman bergaji tinggi (di Amerika), editor atau IDE, serta sistem operasi desktop yang dipakai.

Di topik terakhir yang disebutkan diatas, popularitas sistem operasi GNU/Linux di
kalangan programmer menurun, dikalahkan oleh Mac OS X. Dalam tiga tahun terakhir, Mac OS X berhasil menarik para programmer dan terbukti menjadi tren di era ini.

Pada tahun 2013, Windows unggul hampir setengah dari total responden disusul GNU/Linux peringkat kedua, dan Mac OS X di peringkat ketiga. Pada tahun 2014, Windows masih menjadi favorit, lalu disusul duel antara GNU/Linux (20,9 persen) dan Mac OS X (20,3 persen). Pada tahun 2015, Windows masih jadi primadona (33,8 persen). Duel antara GNU/Linux dan Mac OS X tak seketat pada tahun 2014.  Pada tahun 2016, Mac OS X (26,2 persen) mengungguli Windows (22,5 persen) dan GNU/Linux (21,7 persen)

Stack Overflow juga menjelaskan bahwa sistem operasi Ubuntu lah yang paling unggul di ranah GNU/Linux sebesar 12,3 persen, yang disusul oleh Fedora, Linux Mint, dan Debian, masing-masing diperoleh 1,4 persen, 1,7 persen, dan 1,9 persen.

Apakah GNU/Linux mengalami krisis? Tidak. Survei ini hanya menanyakan sistem operasi desktop yang digunakan oleh programmer, bukan lingkungan yang mereka pakai untuk melakukan pemrograman. Terasa sama, tapi secara teknis sebenarnya berbeda. Misalnya, ada seorang programmer yang memprogram atau mendeploy hasil pemrogramannya di lingkungan virtualisasi atau di lingkungan cloud, tentu saja para programmer akan menyebut sistem operasi utama alih-alih lingkungan virtualisasi / cloudnya. 

Secara tidak langsung, survei ini juga memperlihatkan sisi positifnya bahwa untuk membuat perangkat lunak berbasis GNU/Linux tidak harus menggunakan sistem operasi GNU/Linux. 

Referensi